Rabu, 20 November 2019

"Theologians may quarrel,
but the mystics of the world speak the same language....
"The eye through which I see God
is the same eye through which God sees me;
my eye and God's eye are one eye,
one seeing, one knowing, one love."


Para ahli kitab, para teolog bisa saling bertengkar,
Tetapi para mistik sedunia berbahasa sama, satu...
Mata yang kugunakan untuk melihat Tuhan
adalah mata yang sama yang digunakan-Nya
untuk melihatku;
mataku dan mata Tuhan adalah mata yang sama,
pun penglihatan yang sama,
pengetahuan yang sama, kasih yang sama."


Meister Eckhart, Mistik Barat

Mata Batin

(Sumber:Internet)
Mata Batin/Mata Ketiga



 "When the mystic's spiritual eye is open, 
his physical eye is closed; he sees nothing but God"


Ketika mata batin seorang mistik terbuka,
maka mata fisiknya tertutup;
Ia tidak lagi melihat sesuatu yang lain kecuali Tuhan.


Abu Sulayman Ad-Darani, Mistik Sufi


Kebalikannya pun dapat terjadi, mata batin akan tertutup ketika mata fisik terbuka. 

Saat mata fisik terbuka, melihat keluar kita akan disajikan berbagai warna-warni kehidupan, berbagai wujud yang berbeda, keanekaragaman yang sangat luar biasa. Dengan kebinekaan yang ada, yang terlihat, Tuhan sebagai keesaan yang tunggal tidak terlihat jelas, bahkan tiada sama sekali.

Bagaimana Tuhan dapat terlihat kembali?

Pertama-tama tutuplah mata fisikmu, arahkan kesadaran ke dalam diri, demikian kata setiap guru suci, setiap pemandu spiritual, tetapi kenapa Tuhan belum terlihat?

Kita harus memperhatikan hal berikutnya, "seorang mistik", apa maksudnya? Seorang mistik adalah ia yang telah mengenal cinta kasih dan keabadian itu sendiri, ketika seseorang memiliki cinta kasih didalam dirinya dan telah menyadari keabadian maka yang terlihat olehnya hanyalah Tuhan, tiada yang lain.

Seorang mistik akan selalu melihat Tuhan walaupun mata fisiknya terbuka, ia akan melihat ketunggalan dibalik kebinekaan yang terlihat..

Berkah Shakti Om.