Jumat, 04 Juli 2025

AI adalah Pikiran Eksternal Kita.

 


AI adalah Pikiran Eksternal Kita. Ia Bisa Menjadi Teman, atau Musuh — Tergantung Bagaimana Kita Gunakan.

Bayangkan kamu punya “otak cadangan” di luar kepala. Itulah AI. Dia pintar, cepat belajar, dan bisa bantu banyak hal: mulai dari bikin pekerjaan lebih mudah, sampai membantu memecahkan masalah besar di dunia.

Tapi hati-hati… AI juga bisa jadi bumerang. Dia bisa bikin kita terjebak dunia palsu, membuat orang malas berpikir sendiri, atau bahkan mengendalikan cara kita melihat dunia.

Intinya, teknologi sehebat apa pun tetap cuma alat. Bukan pengganti hati nurani. Bukan pengganti kebijaksanaan.

Semua balik ke kita. Mau jadikan AI sahabat yang membantu kita tumbuh? Atau membiarkan dia berubah jadi musuh yang memenjarakan kita?

Karena AI adalah pikiran eksternal kita. Dia bisa jadi teman terbaik, atau musuh paling licik — tergantung bagaimana kita menggunakannya.


Vija Kesawur - Benih-benih Kesadaran yang Bertebaran.



Berkah Shakti Om,

Jumat Paing, 04 juli 2025