Gunakan Viveka, Akal Sehat untuk melihat, memandang, dan berinteraksi dengan dunia benda. Kembangkan buddhi atau intelijensi supaya hubungan kita dengan dunia benda, interaksi kita tidak menyisakan residu, tidak menyebabkan by-product berupa benih-benih klesa atau duka-derita.
Segala penderitaan yang sedang kita alami saat ini, disebabkan oleh kurangnya viveka, kurangnya akal sehat; dan perkembangan buddhi atau inteligensia yang belum optimal, belum sempurna pada masa lalu. Hasinya, penderitaan, duka-derita dalam hidup ini.
Dengan BerkahMu...Sekarang dan Di Sini...Sadarilah Jatidirimu sebagai Atma yang tak terpisahkan dengan Paramatma, Sang Hyang Tunggal. Sebagaimana sinar matahari yang tak terpisahkan dari sumbernya, Matahari.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Ia yang mengetahui Tuhan satu ada-Nya, telah mengenal Kebenaran sebagaimana adanya; Kendati Diri-Nya tak bernapas, Ia-lah yang...
-
Tiada pembanding yang dapat menyaingi-Nya, sungguh agung kemuliaan-Nya! ( Yajur 32.3) Nilai-nilai Luhur ...
-
KENAPA KEBIASAAN KE-8? Dunia sudah amat berubah sejak The 7 Habits of Highly Effective People diterbitkan pada tahun 1989. T...
-
Kebenaran Hyang Tunggal itu disebut dengan berbagai sebutan oleh mereka yang mengetahiu-Nya (Rg 1.164.46) Belajar Ber...
-
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/363384263696175738/ “Pengertian Tujuh Alam ini, sebelumnya sudah pernah kamu terima..., sekarang...
-
5. PEMUSATAN PERHATIAN DI ANTARA KEDUA ALIS, BIARKAN KESADARAN DI HADAPAN PIKIRAN. BIARKAN WUJUD (TUBUH) TERISI DENGAN SARI PATI NAP...
-
GREGG BRADEN (Gambar: https://www.penguinrandomhouse.com/authors/2993/gregg-braden/) “Sains tidak sanggup memecahkan misteri alam terb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar