Butir-butir pencerahan Devi dan Kraanti dirangkum
sebagai:
PEDOMAN HIDUP
1.
Jangan takut!
Karena ular yang kau takuti itu, sebenarnya tidak eksis,
tidak ada. Sadarilah bahwa:
2.
Hidup itu sekadar mimpi.
Lalu apa yang harus kau takuti? Mau lari dari apa? Mau lari
ke mana? Untuk apa melarikan diri?
3.
Sikapilah mimpi sebagai mimpi.
Tidak lebih, tidak kurang. Sadarilah hal ini!
4.
Sebarkan kesadaranmu!
Jadilah Sahabat Dunia. Mitra Alam Semesta. Pelayan Umat
Manusia. Sebarkan kesadaranmu dengan setiap orang yang kau jumpai. Tanpa
pedang, tanpa paksaan, biarkan kesadaranmu merayu dan menggoda mereka.
5.
Yakinlah pada Keberadaan.
Dengan menyebarkan kesadaran, sesungguhnya engkau
membantu proses evolusi. Engkau mulai mengalir bersama Keberadaan.
6.
Keajaiban terjadi setiap saat.
Bagimu keajaiban, bagiku keajaiban, bagi kita keajaiban.
Bagi Sang Keberadaan, itu hanya tanda kasih. Bukti kepedulian-Nya terhadap
kita. Kadang lewat Guru, kadang lewat buku. Kadang lewat mimpi, kadang lewat
pengalaman diri.... Senantiasa Dia menuntun kita, membimbing kita.
7.
Berjalanlah Terus, Berkembanglah Terus!
Jangan berhenti di Terminal Pengalaman. Setiap terminal
harus dilewati, dilalui, ditinggalkan, demi perjalanan itu sendiri. Kebebasan
dari terminal pengalaman itulah Moksha. Itulah Kebebasan Sejati.
8.
Kebingunganmu Membuktikan bahwa Kamu sedang Berjalan.
Oleh karenanya, jangan takut bingung. Jangan takut sesat.
Selama kamu berjalan dan menempuh perjalanan baru, risiko bingung dan sesat
akan selalu ada. Bila tidak mau mengambil risiko itu, kamu akan selalu berjalan
di tempat.
(Novel Spiritual, “Shalala
– Merayakan Hidup”, karya Anand krishna. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Jakarta, 2001)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar