Perlindungan dari Allah, yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa tapi bisa
dirasakan.
Perlindungan dari
apa?
Perlidungan dari :
1). Gaib iblis atau pengaruh roh jahat. Pengertian
kebenaran tidak tercampur dengan kesesatan.
2). Niat jahat manusia.
Syarat-syarat?
1). Bumbu dapur selengkapnya, makna: mari miliki bumbu selengkap mungkin
untuk membuat manusia senang. Membuat masakan enak dan membuat orang senang.
Lebih memberi kesenangan pada orang lain.
2). Paku lima biji, makna:
sedulur papat kalimo pancer. Untuk kerja sama dengan Allah manusia juga
perlu berperan dengan memaksimalkan keempat saudara, kerja sama dengan keempat
saudara. Orang itu niatnya akan berhasil bila di bantu saudara empat,
mengendalikan keempatnya, harus serasi, tidak boleh mengutamakan salah satu.
Yaitu kekuatan, semangat, kecerdikan, kesucian atau moral dan pancernya adalah
aku yang sejati. Bekerja sama dengan saudara-saudara kita sebaiknya utuh, maka
barulah sifat Illahi bekerja dengan penuh. (kaitkan dengan Hindu, Cina,
Kristen, Islam)
Persiapan
pemagaran?
Lima langkah doa :
1). Periksa diri, bercermin diri
2). Adaptasi
atau tobat
3). Toleransi atau ampunan, menjadi suci
4). Arahan dalam berkat
atau bersyukur, agar keinginannya terkabul
5). Ditutup dengan janji, janji
pengorbanan. Menjadi suci serah terima baru bagus, yang member suci yang
menerima juga suci.
Pagar itu bobol
atau terbuka atau hilang bila :
1). Emosi; pengertian kurang, bertindak
jadi marah
2). Ketakutan; bentuk lain dari kebodohan
3). Ragu-ragu; pengertian
tanggung, setengah-setengah, memegang dua hal yang berbeda
4). Hanya dengan
kemauan, dalam kesadaran bukan karena egoism atau pikiran, bila kita sudah
tidak menginginkan lagi maka pagarnya langsung hilang
5). Kita jadi orang
jahat.
Kekuatan pagar.
Kuat tidaknya pagar tergantung aku. Bagaimana aku menganggap pemberian Allah,
aku menyakini benar-benar, luar biasa kuat, maka terjadi. Pagar dari Allah
sendiri tidak bisa jebol, bila jebol itu karena dibuka oleh orang itu. Tuhan
itu jauh atau dekat bagaimana diriku. Sebaiknya dikasi batas waktu pemagaran,
untuk lebih memantapkan si pemakai atau penghargaan terhadap makna pemagaran,
lebih meningkatkan kekeluargaan.
Perawatan Pagar.
Pemagaran adalah titik temu antara aku dengan Allah, pertemuan dua pribadi
ditandai dengan perjanjian, ini merupakan kerja sama. Perawatan dengan
motivasi, niat dan tingkah laku makin baik.
Dasarnya,”Sembahlah Allah dalam roh
dan kebenaran”. Makin menyenangkan orang maka pagar makin baik. Pemagaran
sebanding dengan pelaksanaan perjanjian (pagar dari Allah). Yang dipagari
adalah yang mau (mau menerima) dan mengerti. Keluarga dan hak milik.
Rahayu
Berkah Dalem GUsti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar