Saadhanaa
Panchakam
Lima
langkah mencapai Kesadaran atau Pencerahan
![.Botanical pears. Lovingly shared with YOU by The Agrarian Artist.](https://i.pinimg.com/564x/5a/3e/65/5a3e65b06afac52cfee54896fe30caba.jpg)
Butir
Kelima : Berkaryalah Sesuai Dengan Kesadaranmu
Berkarya mempersatukan
Nusantara.
Adanya perbedaan untuk
dapat saling mengarifi, atau mengapresiasi, menghormati. Dengan mengetahui
adat-istadat suatu agama, suku, baru kita bisa mengapresiasi.
Secara genetika telah
terbukti bahwa kita berasal dari sumber yang sama.
Dimata Tuhan hanya ada
satu agama, yaitu ISLAM. Islam yang ada dalam Alqur’an disebutkan :
1. “Penyerahan diri sepenuhnya pada Tuhan”
2. Ar-Rahman
atau Kasih
3. As-Sabur
atau Sabar
Tindakan manusia yang
tanpa dilandasi dengan kesadaran tiada ubahnya seperti hewani.
Murakabah
: mendekatkan diri dengan Tuhan.
“Jangan bingung terus”,
dari kebingungan kita harus memberdaya diri untuk menjadi makin jelas, makin
sadar.
Bingung tanda bahwa
kita tidak melihat Wajah Allah, yang WajahNya ada di barat dan di timur,
dimana-mana.
Pertama,
TUJUAN Pekerjaan harus jelas.
Apa yang kita tuju? Hidup
tanpa tujuan berarti hidup tanpa kesadaran.
i.
Kebebasan.
‘Apno mokshaya’. Kebebasan
Berpikir, Berkata-kata, Berkarya.
Menjadi Purusotama atau Insan Kamil, Manusia
Sempurna.
ii.
Kebahagiaan.
Kesejahteraan
Seluruh Umat Manusia. ‘Jagadhita’.
Jika keberadaan
seseorang membuat orang lain tidak aman maka ia belumlah beragama.
Kondisi masyarakat umum
sekarang, tidak pernah bersyukur dengan Apa Adanya.
Kebahagiaan tidak bisa
dinilai dengn uang.
Belajar menghargai
setiap Kesempatan. Setiap orang
memiliki satu kesempatan melayani umat manusia, sekali tidak digunakan hilang
untuk selamanya.
Kedua,
SIFAT Pekerjaan itu apa? Gotong royong.
Seperti kata pepatah : “Jangan
berikan ikan tapi berikanlah kail”, artinya memberikan jalan penyelesaian.
a) Saling
Bertemu Hati, bukan hanya pikiran.
b) Saling
Memenangkan.
c) Saling
Menyehatkan.
Ketiga,
SEMANGAT di balik Pekerjaan apa?
A. Pengorbanan,
Siap Berkorban untuk tujuan yang lebih tinggi.
B. Pelayanan, mengorbankan sedikit waktu atau punya
waktu bebas untuk melayani orang lain. Menciptakan masyarakat yang suka
berkorban.
Keempat,
ALAT untuk Berkarya.
1. Keberanian
atau Semangat.
2. Kemampuan atau
Keahlian, mempunyai nilai lebih.
Dalam kisah Ramayana,
keberhasilan Rama membunuh Rahwana sangat di dukung oleh,
Laksmana,
Tujuannya jelas sekali.
Hanoman,
simbol Pengabdian pada tujuan.
Sugriwa,
simbol Kekuatan.
Wibisana,
simbol Intelijensia, tahu persis
dimana letak kelemahan Rahwana, yaitu di pusarnya. Strategi harus tepat.
Baru memperoleh Sita atau tanah, keuntungan, Hasil.
Walaupun semua
pendukung kita lengkap, ada 14 Kelemahan
yang dapat menggagalkan kita :
1) Kurang Yakin,
muncul prasangka, “jangan-jangan begini, jangan-jangan begitu”.
2) Bohong.
3) Marah,
membuat kehilangan arah.
4) Cuek.
5) Menunda.
6) Salah Pergaulan.
7) Malas,
untuk mengatasi hindari makan daging warna merah, penggantinya ikan, sayuran.
8) Hawa Nafsu
membara.
9) Ragu-ragu,
jangan ragu-ragu untuk minta nasehat.
10) Minta
nasehat pada orang yang salah.
11) Tidak Konsisten,
tidak ada tindak lanjut dari perencanaan.
12) Ketidak mampuan menyimpan rahasia.
13) Mencoba-coba,
tradisi atau adat yang telah terbukti kebenarannya kita coba-coba untuk
mengubah atau menghilangkan.
14) Menciptakan konflik.
Rangkuman.
A. Menambah
wawasan terus-menerus. Bergaul dengan para bijak, banyak membaca, mempelajari
pengalaman-pengalaman pribadi.
B. Gotong-royong,
setiap orang dalam kelompok mempunyai andil atau berpartisipasi secara proporsi
atau level masing-masing. Jangan tugas dibebankan semua pada diri sendiri atau
didelegasikan.
C. Keterbukaan
menerima saran dan kritik. Berterimakasihlah kepada yang mengkritikmu.
D. Kecepatan
mengambil keputusan dan bertindak. Berani mengkritik diri sendiri, tanpa ini
tidak pernah maju. Kekuatan iman.
E. Ketika
kau berhasil, kau harus merayakan keberhasilanmu dengan berbagi kepada mereka
yang kurang beruntung, pertama-tama kepada mereka yang dekat dengan kita.
(Wejangan
Guruji Anand Krishna pada Temu Hati, hari jumat, 19 Mei 2006 di Anand Krishna
Center Denpasar, Jl. Pura Mertasari 27 Sunset Road, Abianbase Kuta, Pemecutan
Klod, Kec. Denpasar, pukul: 19.00-21.00 Wita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar