Guruji Anand Krishna
Produk kita
apa?
1. Keyakinan
bahwa Produk ini penting, ini modal dasar kita. Keyakinan muncul dari
Pengalaman Pribadi, ini adalah modal awal kita.
2. Mengenal
Produk, untuk menjual harus mengetahui produk lebih luas lagi. Tahu : Apa,
Kenapa, dan Untuk siapa?
Misalnya, penggunaan susu, kita tahu susu mempunyai nilai plus dan minus, jangan berlebih, tapi butuh yang moderat.
3. Saat
memberikan Stress Management (SM) hanya unutk SM bukan yang lain. Biar tidak
menimbulkan kebingungan. Ada yang saat memberikan SM, menyelingi dengan
spiritualitas atau dengan kebangsaan.
Harus jaga supaya tetap sadar kapan memberikan SM kapan yang lain.
Bicara dalam bahasa mereka.
4. Program
Kundalini Yoga (KY) tujuannya adalah Self
Development. Dari afirmasi-afirmasi mengingatkan kita untuk lebih
bertanggung jawab, lebih damai, lebih sadar dan lain-lain.
Saat memberikan SM : mengolah stress, peserta di arahkan untuk
mengikuti KY, dan begitu juga sebaliknya.
Brand kita adalah :
1) Ananda’s Neo
Stress Management
2) Ananda’s Neo
Kundalini Yoga
Untuk apa? Fokus pada Holistic Health, penyembuhan holistik,
menyeluruh.
Buku Panduan kita adalah Buku Semedi 1 dan Kundalini Yoga. Jangan keluar dari panduan tersebut.
Neo Self Empowerment adalah Tema Besar kita,
Pemberdayaan Diri. Ini merupakan payungnya. Bicara per program atau program
dasarnya adalah dua brand tadi.
Memperbaiki
kesalahan-kesalahan, misalnya, tidak semua emosi itu negatif; ide-ide benar diterima;
tidak konformis dengan kondisi luar, harus perbaiki, tidak usah ikutan tentu
dengan cara persuasif.
Ada program-program yang di customize seperti
MTDS, Youth, dan lain-lain.
Apa itu
Meditasi?
1. Bukan
Ajaran, bukan seperti mata kuliah (kesalahan ini terjadi dimana-mana).
Meditasi bukan dogma, doktrin—sesuatu yang baku atau wajib, karena
ini adalah sesuatu yang baik bagi mereka, maka ia melakukannya.
2. Meditasi
adalah Keadaan Jiwa, dimana benih-benih kedamaian tumbuh. Benih sudah ada dalam
diri. Ada benih positif—kedamaian,
ketenangan dll—dan benih negatif—kekerasan, keserakahan dll—dalam diri, mana
yang mau dipupuk? Berikan pupuk atau pupuki apa yang mau kita tumbuhkan.
Memupuki benih-benih positif―kedamaian, ketenangan dalam diri
kita.
3. Tolak ukur
seorang meditator adalah Sharing, Berbagi dan Caring,
Kepedulian merupakan ekspresi dari kedamaian. “Orang yang bahagia”.
4. Meditasi
membuat kita benar-benar Bahagia dan
Ceria, ini yang sebenarnya yang
menyembuhkan. Dan itu datang dari dalam bukan dari luar. Hal ini disampaikan
berulang kali, terus-menerus.
Meditasi menciptakan keadaan bahagia dan ceria dalam diri, hingga
terjadi kesembuhan.
5. Jangan
sekali-kali menempatkan Meditasi sebagai alternatif tapi sebagai sarana
pendukung atau mendukung. Makan obat-obatan apapun meditasi mendukung.
6. Berikan
pengalaman-pengalaman pribadi, perumpamaan-perumpamaan yang menunjang.
7. Kepada yang
memiliki keyakinan berbeda, misalnya agama islam, bagaimana menjelaskan
meditasi?
Yang datang umumnya tahu meditasi. Tradisi Sufi menciptakan istilah
murakabah,
tapi ini sangat dilematis, kalau yang mendengar adalah kaum fundamental,
langsung menolak. Tafakur, tapi tafakur adalah istilah untuk mengantar pada
meditasi bukan meditasi, satu step
sebelum meditasi.
8. Meditasi bukan
Samadhi, samadhi adalah hasil dari meditasi.
Pada agama Katolik kata meditasi sudah mulai dikenal, ada toko
yang menjual khusus buku-buku Katolik dan dalam salah satu raknya penuh dengan
buku-buku tentang meditasi karya orang-orang Indonesia.
9. Khusus bagi
Fasilitator Kundalini Yoga, disampaikan bahwa meditasi adalah tujuan dari yoga.
Meditasi adalah Tertinggi. Tidak bisa menggapai meditasi tanpa step-step
sebelumnya. Perguruan kita mengacu pada yoga secara utuh : asana, pranayama,
meditasi.
10. Aliran meditasi
apa? Dalam IBMF (International Bali Meditation Festival) kita merangkul semua
aliran, bahkan kita tidak menyebutnya aliran tapi Teknik-teknik Meditasi. Teknik-teknik meditasi yang kita berikan
adalah hasil rangkuman Guruji Anand Krishna dari berbagai teknik yang ada,
berdasarkan pengalaman pribadi.
Saatnya kita mulai terang-terangan, ini
produk Anand Krishna! Nama Anand Krishna
adalah nama yang sakral, nama suatu misi dan visi bukan nama pribadi.
Menyebut nama? Jelas, Tegas. Kembali ke nama
Anand Krishna.
Dalam buku Kehidupan, Guruji menjelaskan Yoga
adalah suatu Jalan dan Tujuan.
Dalam Astanga Yoga, yoga sebagai kata kerja
adalah tujuan. Anga adalah bagian dari tubuh dan yoga adalah badan. Tiga bagian
akhir dari yoga―dharana, dhyana dan samadhi―adalah jalan dan tujuan.
Yoga secara umum adalah Yang Mempersatukan
kita, secara mikro mempersatukan
pikiran, tubuh, dan jiwa kita. Secara makro
mempersatukan kita dengan alam semesta.
Yoga dan
samadhi adalah dua kata untuk istilah yang sama (untuk fasilitator). La illaha,
tidak ada Tuhan dan ila allah, ada Tuhan, merupakan dua keberadaan yang sama.
( Fascilitator Training oleh Guruji Anand Krishna, pada 7
maret 2012 di Anand Krishna Center Denpasar, Jl. Pura Mertasari 27 Sunset Road,
Abianbase Kuta, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar