![◄ Legszebb képes album:](https://i.pinimg.com/564x/71/b9/6e/71b96e27ccf5f04db5e9a0b1e2b064ab.jpg)
Dari
ribuan tahun yang lalu hingga 1950, manusia telah mengembangkan otak kirinya. Teknologi
yang kita capai sekarang, kemapanan materi kesemuanya adalah hasil dari
pengembangan otak kiri.
Otak
kiri menyangkut rasio, penalaran, untung-rugi…
Dan
mulai 1950 manusia mulai menyadari kemampuan dan pengembangan otak kanan, yang
dimulai dari Einstein, juga Stephen Hawking. Karya-karya mereka sebagian besar
adalah hasil pengembangan otak kanan, yang mencakup diantaranya Kelembutan,
Seni dan Budaya.
Bahkan
baru-baru ini diadakan konfrensi Negara-negara sedunia yang menelan biaya
hingga satu juta Dollar, merekomendasikan untuk pengembangan dari otak kanan.
Teknologi
chip dapat melakukan segala sesuatu
yang dapat dilakukan oleh otak kiri, bahkan dengan kemampuan dan kecepatan satu
juta kali lebih cepat.
Untuk
kedepan segala pekerjaan yang saat ini dikerjakan oleh pikiran dapat dilakukan
oleh komputer.
Untuk Mengubah Nasib dibutuhkan :
1. INTROSPEKSI DIRI. Dengan introspeksi diri
kita melihat dimana letak kesalahan dan kekeliruan kita, dan “Mengakui
Kesalahan”.
2. BERGURU. Mencari orang yang lebih tahu,
yang lebih mengerti, yang lebih sadar. “Show me the way”, Tunjukkan kami jalan
yang tepat. Kata-kata ini ada di Gita, Qur’an, Injil, Dhammapada.
3. MELAKSANAKAN. Tidak ada gunanya pengertian
yang banyak tanpa realisai dalam kehidupan sehari-hari. “Mengikuti Ajaran”
sampai tuntas.
4. EMPATI. Setelah melakukan tiga hal di atas
baru Empati berkembang. Kemampuan untuk Berbuat Kebaikan kepada apapun dan
siapapun. Ini akan terjadi secara alami, tidak dapat dipaksakan. Kita akan
dapat “Berkarya Tanpa Pamrih.
5. REATIVITAS. (kemampuan untuk mencipta; daya cipta―KBBI) Kita menjadi kreatif,
ide-ide bermunculan yang itu kesemuanya demi kebaikan semua, bagaimana
meringankan penderitaan orang lain? Bagaimana
membawa Bangsa Indonesia menggapai kejayaan? Untuk itu, bagaimana mengatasi
segala masalah kebangsaan?
6. JOYFULLNESS. Merayakan kehidupan dengan
keceriaan, tertawa, menyanyi dan menari.
TIPS
:
Jika
kita belum ber-Empati, juga belum Kreatif maka mulailah dari “Joyfullness”,
mulailah dengan tertawa, tertawa terbahak-bahak. Tertawalah 90X Sehari, maka
otomatis otak kanan akan berkembang. Empati terjadi secara alami dan kreativitas
akan muncul, sekali muncul akan berkembang terus. Kreativitas tiadalah
batasnya.
Seorang
seniman itu lembut, ia yang telah berkembang otak-kananya dan tidak akan
menciptakan konflik, tidak akan mengangkat senjata. Ia akan menciptakan
kebaikan, kedamaian dimanapun.
Kebaikan
yaitu berbuat sesuatu untuk kepentingan orang lain, masyarakat banyak.
Kejahatan
yaitu segala perbuatan yang hanya untuk kepentingan diri sendiri.
Orang
yang melakukan Pemainan apapun kalau hanya untuk mencari kemenangan (menang-kalah)
maka yang bekerja adalah otak kiri, tetapi jika bermain untuk menikmati
permainan yang bekerja adalah otak kanan.
Sesungguhnya
setiap pemain keluar sebagai pemenang, ada yang cepat dan ada yang lambat.
Kehidupan
sekarang adalah akibat karma masa lalu. Sambil menikmati karma masa lalu kita
berkarya untuk membangun masa depan.
Karma
kita paling banyak kepada 20-an orang. Untuk dapat lepas dari “Karma 20”, kita
harus ganti track, ganti jalur. Misalnya,
pertama,
berkarya untuk kepentingan bangsa “tidak peduli keluarga, teman”―yang merupakan
karma 20. Dengan mengurus kepentingan
bangsa, menjadikannya prioritas, maka urusan pribadi ataupun keluarga
terselesaikan dengan sendirinya. Kedua, berempati kepada siapapun.
Survey,
orang yang rata-rata tamatan SD, kebanyakan yang lebih berkembang adalah otak
kirinya yang hanya melihat untung-rugi.
(Wejangan Guruji Anand
Krishna, pada Temu Hati 26 Januari 2007, di Anand Krishna Center Denpasar, Jl.
Pura Mertasari 27 Sunset Road, Abianbase Kuta, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar