Pekerjaan
Fasilitator :
1. Meditasi tidak bisa diajarkan, bahwa ia harus
dalam keadaan meditatif, dalam meditative
mood. Minimal 21 kali sehari kita berada dalam keadaan meditatif. Dalam
melakukan kegiatan keseharian mengalami ‘lupa segala’, berarti berada dalam meditative mood. Fasilitator harusbisa
memasuki meditative mood sebelum memberikan meditasi.
2.
Menempatkan diri sebagai Fasilitator, kita
bukan apa-apa, hanya memfasilitasi.
3. Jangan terlalu mengkritik macam-macam. Jangan
gunakan istilah “kalian”, seolah kita
terpisah, beda, jelek sekali dalam Bahasa Inggris. Lebih baik menggunakan
istilah ‘kita, kamu, aku’. Berbagi keadaan meditatif, kedamaian di
dalam.
4. Tidak ada selain Fasilitator yang paling
tepat menjual atau memasarkan, memberikan masukan-masukan, ide-ide untuk
perkembangan ke depannya.
5. Fasilitator harus mengetahui segala-galanya,
arti, signifikasi dari simbol-simbol, apa yang ada dibalik itu. Misalnya patung
radha-krishna, maknanya pertemuan Atma
dan Paramatma. Fasilitator mengetahui
segalanya tentang Ashram, kegiatan-kegiatan, segala yang berkaitan dengan
Ashram.
Saat memberikan Meditasi
harus dalam keadaan meditatif. Berada dalam keadaan “ini” selama 2 jam saat
memfasilitasi, hal itu memberikan sesuatu yang luar biasa pada diri sendiri.
Terdapat larangan-larangan
tertentu dalam latihan-latihan tertentu, baca lagi! Ada latihan-latihan yang
dipandu sebentar, tidak langsung dilepas.
Sebelum
Memfasilitasi Meditasi :
1. Penampilan fisik diperhatikan, baju harus
rapi, tidak terlalu ketat, gunakan parfum yang lembut.
2.
Baca tentang latihan yang akan diberikan,
setiap memberikan latihan baca dulu.
3. Cerita-cerita, gunakan cerita yang diberikan
dalam buku-buku Bapak, bukan menjual atau mempromosikan yang lain. Mengapa
pakai yang lain, brand kita harus jelas, kecuali ada penelitian-penelitian
baru.
4.
15 menit sebelumnya Fasilitator diam sejenak,
memasuki keadaan meditatif.
Rahasia keberhasilan : Konsisten atau Ketetapan, fokus pada rujukan. Rujukan kita Buku Semedi 1 dan
Kundalini Yoga; pendukung : Buku Sehat Dalam Sekejap dan Sufi 2, untuk healing.
Personal
appearance untuk pay
attention. Penampilan oke penting sekali.
Saat
Memfasilitasi :
1. Setiap program, begitu ada orang baru,
bicarakan pengalaman kita, pengalaman Anand Krishna―sakit
dan memperoleh kesembuhan dari leukimia, dizalimi hingga puasa 49 hari,
dipenjara lebih dari 1,5 tahun padahal terbukti tidak bersalah. Semua latihan-latihan
yang ada hasil kompilasi berdasar pengalaman pribadi.
2. Bisa memberikan pengalaman-pengalaman pribadi,
semata-mata untuk latihan tersebut.
3. Jangan membicarakan masalah pribadi―keluhan-keluhan
kita, kita yang harus menjadi tong sampah, sadari bahwa mereka (peserta
meditasi) datang untuk mengembangkan diri.
4.
Mencari refrensi, berikan discount (bisa 20%)
kepada yang ikut program.
5. Rileksasi ideal 15 menit (lebih dari itu
pertanyaan-pertanyaan bisa hilang). Bila ada interaktif atau tanya-jawab,
rileksasi cukup 10 menit.
6. Stress Management dan Kundalini Yoga, jangan
ada bhajan; hindari bhajan dalam bahasa sanskrit, kesan
menggiring ke aliran atau agama tertentu.
7. Boleh ada 1 bhajan, tapi memunculkan peace, love bahasa Indonesia atau Inggris.
Saat Meditasi gunakan musik instrumen. Bhajan
di fokuskan pada hari tertentu, hari Rabu misalnya.
8. Memancing sharing pendatang baru, teman-teman
lama harus sharing tentang pengalaman-pengalaman kita.
9. Setiap hari latihan di rumah, Ya, tapi kita
juga harus mengakses group energy
seminggu sekali minimal di Center. Ibarat mengecas
batre. Contoh Kalau Islam berjemaah, Kristen mengadakan misa. Kalau Ashram, ada
kewajiban seminggu sekali di Ashram, dan seminggu sekali kumpul dirumah dengan
keluarga. Memperoleh support,
menjelaskan apa yang kita lakukan di Ashram dengan cara persuasif.
Ada pertanyaan yang berkaitan
dengan spiritual (saat kelas)? Jawab dengan seminim spiritual. Open House sama
sekali tidak ada bhajan, SNL boleh bhajan karena peserta orang-orang lama. Temu
Hati tidak ada bhajan.
Untuk Ananda’s Neo Stress
Management tidak perlu asisten khusus atau peraga, Yoga perlu asisten, kalau di
India atau Luar tidak menggunakan peraga.
Setelah
Memfasilitasi :
1.
Tidak keluar makan malam dengan partisipan,
jika itu terjadi wibawa langsung turun.
2.
Kalau ada ulang tahun, silakan rayakan di
Center.
3. Jangan terlalu akrab, akan menjatuhkan wibawa
Fasilitator. Interaksi sebaiknya menyangkut Meditasi saja.
Disiplin
:
1.
Vegetarian, pelan-pelan daging di hindari,
telur dan ikan masih boleh.
2.
Anggaran Dasar di pelajari.
3. Menambah informasi, bisa dari internet, baca
buku dll; juga tentang penemuan-penemuan baru dalam Meditasi, Yoga, Kesehatan
holistik.
(www.happines+meditation+healing). Tujuannya
meyakinkan peserta akan proogram-program kita.
Memahami dengan benar,
mengetahui lebih banyak tentang kepengurusan Ashram, info-info kegiatan Ashram.
Standar makanan vegetarian berbeda-beda.
(Fascilitator
Training oleh Guruji Anand Krishna, pada 7 maret
2012 di Anand Krishna Center Denpasar, Jl. Pura Mertasari 27 Sunset Road,
Abianbase Kuta, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar