Saadhanaa
Panchakam
Lima
langkah mencapai Kesadaran atau Pencerahan
![](https://i.pinimg.com/564x/a3/b4/55/a3b45566f052325519eb417f1224ae4a.jpg)
Butir
Keempat: Tekun dan Bersemangatlah selalu
Bukalah jendela
hatimu biarkan angin kesadaran masuk dari segala penjuru.
A. Jangan Takut
Bertanggung jawab terhadap segala
sesuatu yang kita lakukan.
B. Ahimsa
atau,
1)
Tidak menyebabkan penderitaan.
2)
Tidak menyakiti diri sendiri atau
jangan menyusahkan diri.
3)
Tidak membuat orang lain menunggu.
4) Memilih untuk tidak membalas walau
kita punya kekuatan untuk membalasnya.
5)
Tidak menyakiti yang lain walau dalam
pikiran
Go slow!
Pelan-pelan saja, tidak usah terburu-buru.
Anda mau kemana?
Moksa hanya berarti
bila kita mengalaminya dalam hidup.
Moksa adalah
mengungkapkan Kebenaran tanpa rasa takut, walau taruhannya nyawa sekalipun.
Resiko maksimum
adalah mati.
Saat kita penuh
dengan ketakutan kita akan menjadi kaku, dan sangat mudah membenci.
C. Asanga
atau Tidak Keterikatan pada apapun.
Biasanya kita terikat dengan sesuatu yang dekat
dengan kita.
Dan karena
keterikatan waktu pun seolah terbagi
menjadi masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Untuk masa lalu :
Belajar tanpa menyesali.
Untuk masa depan : Membuat
Perencanaan tanpa mengejar atau ngebet, kalau tidak kita akan menjadi gelisah.
Untuk masa kini :
Lakoni Hidup ini dengan penuh Kesadaran.
“Bebaskan
Bali, Indonesia dari bermacam-macam beban!”
Dalam arti luas, kita
harus secara tajam dan pasti melihat kelemahan-kelemahan kita.
Kita harus bisa
berbicara dalam banyak bahasa, minimal berbahasa inggris, kuasailah bahasa
asing.
Tiada kata terlambat
unutk belajar.
Wawasan diperluas, baca
sebanyak-banyaknya buku!
(Wejangan
Guruji Anand Krishna pada Temu Hati, hari kamis, 18 Mei 2006 di Anand Krishna
Center Denpasar, Jl. Pura Mertasari 27 Sunset Road, Abianbase Kuta, Pemecutan
Klod, Kec. Denpasar, pukul: 19.00-21.00 Wita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar