Senin, 04 Januari 2021

Sang Pengelana Abadi



Maharishi Narada

(Sumber gambar : https://id.pinterest.com/pin/292874782022310993/)

 


Sebuah pesan abadi dari Sang Pengelana Abadi :

 

“Aku menyembah Ia Hyang Sejati yang ada di dalam dirimu”

 

Sang Pengelana Abadi akan selalu menemanimu,

dimanapun, kapanpun, pada situasi apapun.

Bahkan dalam dunia tergelapmu atau sukacita terbesarmu.

Mereka akan selalu ada menemanimu.

 

Mereka adalah yang termiskin,

Mereka tidak mempunyai apapun,

Tidak secuil harta, maupun sebuah ikatan.

Hati mereka selalu terisi dengan kebebasan,

Dan merekalah yang sebenarnya memiliki segalanya.

 

Maharishi Narada,

Hanya secuil dari sejuta, tidak…dari miliaran,

bahkan tak terhitung jumlahnya.

Mereka tersebar di seluruh penjuru “dunia”.

Bahkan di dalam kerikil terkecil sekalipun,

Atau di lautan terdalampun,

Mereka selalu ada.

 

Inilah Para Pengelana Abadi.

Mereka akan selalu siap,

Mereka akan selalu bersyukur,

Untuk bertemu dengan siapa pun.

 

“Sebenarnya Aku sangat bersyukur, Aku sangat berterimakasih,

Atas segala atau atas pertemuan yang telah kau berikan,

Aku sangat bahagia karena bisa bertemu denganmu,

Aku sangat bahagia karena Aku bisa melihat Ia Hyang Sejati

di dalam dirimu sekali lagi”

 

“Walaupun engkau hanya mengingatKu,

Hanya saat kau berada dalam kesulitan,

Berada dalam jurang ketidaksadaran,

Ataupun pada saat kau sangat bersuka-ria,

Itu tidak apa, itu semua alamiah”

 

“Jangan pernah bilang  kau membutuhkanKu,

Langsung saja temui Aku dan berbicaralah padaKu”

 

“Ingatlah kata-kataKu,

Sebutlah NamaKu,

Aku akan selalu berterimakasih,

atas segala pertemuan yang engkau awali”

 

Sang Pengelana Abadi,

Mendedikasikan hidup mereka di dunia ini.

Mereka tidak membutuhkan rumah,

Karena perjalanan mereka

merupakan rumah bagi mereka.

 

Mereka tidak peduli dengan hasil dari perjalanan mereka,

Tapi selama mereka masih bisa menghidupi mimpi mereka,

Mereka akan selalu berjalan.

Mereka akan selalu mengarungi ….dunia,

Mereka akan selalu mengarungi senangnya dunia,

Hanya demi menghidupi mimpi mereka.

Merekalah pemimpi sejati.

(mimpi – Dunia yang lebih baik)

 

Siapa yang peduli dengan hasil,

Selagi kau masih bisa bermimpi.

Berjalanlah, wujudkanlah mimpimu.

Jikalaupun kita gagal, kita gagal bersama.

 

Tapi pasti,

entah beribu-ribu tahun kedepan,

Entah berjuta-juta kalpa yang kita lalui,

Pasti akan ada yang akan menginjakan kaki

Di perjalanan yang sama dengan kita,

dan jejak kitalah yang menyemangatinya,

yang akan menuntunnya.

 

Walaupun kita gagal,

akan ada seorang yang akan mengambil tongkat,

dan berjalan di jalan yang kita telah lewati.

Mimpi kita tidak akan pernah habis…..

 



(Pesan diterima oleh Kadang Arya Urip Panca Buana)