Warna yang Tak Luntur

KRISHNA KEKASIHKU

"Jika mandi di pancuran suci mendekatkan diri dengan Tuhan, maka beruntunglah ikan-ikan di sungai;

"Jika kau dapat mencapai-Nya dengan memakan buah-buahan saja, maka sungguh beruntunglah monyet-monyet di hutan;

"Jika ia dapat ditemukan oleh mereka yang makan sayuran mentah sepanjang usia, maka beruntunglah kawanan domba;

"Dengan memuja patung yang terbuat dari batu, jika aku dapat menemukan-Nya, maka gunung dan bukit akan kupuja;

"Tidak, wahai kawan, hanya dengan hati penuh cinta kau dapat bertemu dengan-Nya,

demikian kata Mira..."

Mira lahir di Rajasthan negara bagian India yang gersang, tandus, kering...padang pasir. Tahun 1498 tercatat sebagai tahun kelahirannya. Rajasthan adalah negara bagian yang paling kering. Tetapi cinta tidak tergantung pada lahan. Cinta bisa tumbuh di mana saja. Dengan niat yang kuat, hati sekering apa pun bisa berubah menjadi lembab.

Jurang dan jarak waktu 4.500 tahun yang memisahkannya dari Sang kekasih tidak menjadi soal, karena Dia yang dikasihinya telah melampaui ruang dan waktu. Krishna, kekasih Mira adalah Living God, Tuhan yang Mewujud, Tuhan yang Hidup!

Mirabai sedang menyanyi dan menari, dia pun tergila-gila dalam cinta. 

Bagi sebagian orang....

Mira adalah Cinta yang Mewujud!

Pertemuan dngan Mirabai dapat membangkitkan JIwa Mistik di dalam diri Anda, asal Amda tidak menutup diri dengan berbagai macam prasangka dan praduga.

Bagi mereka yang tidak menutup diri, Mira adalah Divinely Inspired! Seseorang yang terinspirasi oleh ilahi.

Mira tidak memiliki murid. ia tidak menciptaka dogma atau doktrin baru. Ia tidak memiliki kepercayaan baru. Pesannya tidak lain kecuali cinta. Pesan itu pun tidak diberinya sebagai pesan. Tidak.

Ia bersinggah di bumi ini, tinggal bersama kita untuk berbagi cinta, dan mengakhiri persinggahannya tanpa pesan terakhir, wasiat, kitab suci, atau sebagainya.

Mira meninggalkan Lagu. Ia meninggalkan tariannya. Dan mereka yang dapat melihat kemuliaan di dalam dirinya bergabung, menari, dan menyanyi bersamanya.

SIlsilah ini sudah berjalanlama, selama berabad-abad. Cinta gila Mira membuat semua orang yang menari dan menyanyi bersamanya ikut menjadi gila.

Kepercayaan Mira adalah Kepercayaan Cinta. Ia menempatkan Cinta di atas segala-galanya. Mira tahu bahwa kepercayaan masa depan adalah Kepercayaan Cinta.

Bagi Mira, Tuhan adalah Maha Gaib, sekaligus Maha Nyata. Tuhan adalah Abstrak, sekaligus Berwujud.

Mira melihat wujud-Nya dalam diri Krishna, si Gembala Hitam Manis pemikat hati para panembah; mentor dan sahabat Arjuna; Sang Avatar atau manifestasi Ia Hyang Tak Berwujud!

"Sang Gembala Agung Krishna,

dialah segala-galanya bagiku:

Bulu merak menghiasi mahkotanya,

Krishna, dialah suamiku..."

"Mere to Giridhar Gopal Dusro na Koyi". Sejak usia kecil 3-4 tahun, Mira menyerahkan segala-galanya pada Sang Krishna.

"Biarlah aku menari dan menyanyi

untuk Krishna, Sang Kekasih...

Kepada-Nya saja aku berhamba

tanpa ada yang memaksa....

Biarlah dunia menyebutku gila,

dan keluarga menganggapku durhaka...

Diberi racun pun Mira rela...

Ah, betapa mudahnya kutemukan Dia...

Kehidupan para panembah penuh cobaan dan tantangan. Tapi, itu bagi kita. Demikian kita melihatnya. Bagi para panembah yang sedang mabuk cinta, cobaan dan tantangan adalah anak tangga yang mengantar mereka ke gerbang istana Sang Pangeran.

(Dari buku 'Kearifan Mistisisme - Panduan untuk menyelaraskan diri dengan semesta dan menyerap suara yang maha ada, karya Anand Krishna)