Rabu, 28 November 2018

YAJURVEDA

Tiada pembanding yang dapat menyaingi-Nya,
sungguh agung kemuliaan-Nya!                       
(Yajur 32.3)


Nilai-nilai Luhur
Maharishi Veda Vyasa




Maha – Vakya
Sabda Agung

𝐴ham Brahmasmi

Aku Ilahi

brhadaranyaka Upanisad 1.4.10
(Yajur Veda)

1
Aku bertekad untuk meninggalkan nilai-nilai palsu dan menerima nilai-nilai kehidupan yang benar dalam segala keadaan. (Yajur 1.5)


2
Atasilah kecendrungan kekerasan dengan keteguhan hati; mereka itulah musuh-musuhmu.  (Yajur 1.19)


3
Ia yang jujur dan lurus dengan mudah meraih kemuliaan tertinggi. (Yajur 2.8)


4
Berkatilah kami untuk menyatakan bahwa kami telah mencapai kesadaran abadi dalam Cahaya dan Kebahagiaan Ilahi. (Yajur 2.25)

5
Berdayakanlah diri kita sehingga mampu keluar dari kebodohan dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati. (Yajur 3.61)
6
Semoga ragamu menjadi alat yang tangguh untuk membantu dalam pemcarianmu yang mulia. (Yajur 4.13)

7
O Tuhan, bekatilah kami dengan ketetapan hati untuk menghaturkan hidup ini sebagai persembahan bagi umat manusia; untuk melayani sesama dan membantu mereka menyadari keilahian diri! (Yajur 5.4)
8
Sang Jiwa Agung bersemayam dalam diri setiap insan. (Yajur 5.4)
9
Yakinlah, bahwa engkau tak tertaklukan dan memiliki kekuatan seorang kesatria yang tak terkalahkan. (Yajur 5.5)
10
Janganlah sekali-kali mengeluarkan kata-kata yang keras, janganlah membiarkan kata-kata yang menyakiti keluar dari mulutmu; hindarilah kata-kata seperti itu. (Yajur 5.8)
11
Asahlah kekuatan inteligensimu untuk memilah dan suntiklah dirimu dengan semangat hidup yang senantiasa membara. (Yajur 5.27)
12
Janganlah membiarkan jiwamu terbang sedemikian tingginya sehingga kewajiban di dunia terlupakan. (Yajur 5.43)
13
Wahai manisia! Jagalah badanmu, berilah makanan yang menyehatkan, memberi kekuatan dan semangat! (Yajur 6.2)
14
Jadilah mandiri, wahai manusia! Janganlah tergantung pada bantuan dari luar. (Yajur 6.12)
15
Bertekadlah dengan penuh semangat untuk menghabisi mereka yang bersifat jahat, atau biarkanlah mereka terhabisi oleh ulah kejahatan mereka sendiri. (Yajur 6.16)
16
Dengarlah kata-kata (nasihat) yang dapat membantu menaklukan para musuh di dalam diri. (Yajur 6.19)
17
Jadilah sedemikian mulia, sehingga semua mendatangimu untuk memperoleh bimbingan. (Yajur 6.31)
18
Kau memiliki segala sesuatu, nasibmu adalah rancanganmu sendiri. (Yajur 7.3)
19
Keceriaan/Kebahagiaan Abadi adalah Tujuan Akhir Perjalanan Suci hidup ini. (Yajur 7.45)
20
Wahai pencari, kenalilah sifat sejati jiwamu dan hiduplah sepenuhnya dengan kesejatian jiwamu! (Yajur 8.22)
21
Wahai manusia pewaris sifat Ilahi! Wujudkanlah keilahian-Nya dan alamilah keceriaan/kebahagiaan yang sejati. (Yajur 9.18)
22
Wahai jiwa, kau memiliki sepasang sayap rajawali – kebijaksanaan dan keberanian – untuk mengantarmu pada ketinggian surga. (Yajur 12.4)
23
Wahai raja, jadilah kuat dan teguh seperti batu karang dan laksanakanlah tugasmu dengan sebaik-baiknya. (Yajur 12.17)
24
Berilah kami kemampuan (O Tuhan), untuk mengatasi rasa permusuhan di dalam diri!   (Yajur 12.43)
25
Isilah dirimu dengan pikiran-pikiran yang mulia dan memuliakan. (Yajur 12.113)
26
Dengan semangat ksatria, taklukkan lawanmu! (Yajur 13.13)
27
Dengan kehendak yang kuat, seorang pencari menemukan kesucian diri; dengan kesucian, ia menemukan kerendahan hati; dari kerendahan hati, muncul semangat untuk manembah dengan penuh keyakinan; dari keyakinan, lahir pengetahuan sejati tentang kebenaran. (Yajur 19.30)
28
Wahai Hyang Maha Esa, semoga jiwa-jiwa bijak yang berkilau dengan Cahaya Pengetahuan Spiritual terlahir di negeri kami... (Yajur 22.22)
29
Semoga kita dapat melindungi penghasilan dan tabungan kita! (Yajur 22.22)
30
Semoga kau, wahai manusia, sadar akan pentingnya percaya diri dan pengorbanan diri.  (Yajur 23.15)
31
Temukanlah keabadian yang sedang kau cari di dalam dirimu sendiri! (Yajur 32.11)


32
(Wahai Tuhan yang Maha Agung), berkahilah kita supaya selalu dipandang sebagai mitra, dan kita pun memandang semua sebagai mitra; semoga senantiasa terjalin hubungan harmonis antara kita semua! (Yajur 36.18)


33
Ia yang memahami jiwa sebagai percikan Sang Jiwa Agung tak pernah meremehkan siapa pun juga. Ia tidak pernah membenci siapa pun juga dan tidak pernah menjadi korban kebencian, kegelisahan atau duka; ia menjadi pecinta semua makhluk! (Yajur 40.6)


34
Perlakukanlah orang lain sebagaimana kau memperlakuakan diri sendiri. Semuanya adalah percikan dari Sang Jiwa Agung yang satu dan sama. (Yajur 40.6)


35
Mereka yang hanya memikirkan keuntung materi, yang tidak membantu dalam hal peraihan kehidupan abadi dan kebahagiaan sejati, sungguh hidup dalam kegelapan. (Yajur 40.9)


36
Pengetahuan tentang kebenaran abadi mengantarkan pada kedamaian dan kebahagiaan abadi. (Yajur 40.14)





(Buku “Pustaka Suci Hindu, Sanatana Dharma – Ajaran luhur yang Langgeng & Abadi bagi Warga Bumi Lintas Zaman”, Agustus 2018; Terjemahan Baru oleh Anand Krishna, hal 29-33)




















Tidak ada komentar:

Posting Komentar