Guruku pernah menyampaikan awalnya “Tahun Shiva-Tahun Pembersihan, Pembaharuan” berakhir
sampai tahun 2024, namun di tahun 2025 ternyata Shiva masih menari. Artinya Pembersihan
masih berlangsung, sampai kapan, entah,
kita tidak tahu. Untuk menghadapi masa-masa perubahan ini, Guru memberi
nasihat, “Dekatkan dirimu dengan Maa,
Bunda Ilahi, hanya Maa yang dapat
menghentikan Tarian Shiva”.
Berkaitan
dengan informasi sebelumnya, dimana sekarang ini kita mulai melangkah memasuki
masa tamasik, masa kegelapan, masa
ketika ilusi begitu kuat mencengkram mind manusia, menutupi gugusan pikiran dan
perasaan manusia. Apakah sebelumnya kita
tidak berada pada zama kegelapan, seperti yang telah disebutkan bahwa sekarang kita
berada pada zaman Kaliyuga? Ya,
kita telah berada pada zaman kaliyuga, tapi kegelapan tidak terlalu terasa dan
sekarang, tepatnya mulai 06 februari 2025, kegelapan akan sangat terasa. Mempengaruhi
semuanya dari manusia, alam, binatang, dan para arwah disekitar kita. Jadi bersiaplah
kita semuanya. Ini adalah hal yang sangat mendesak dan butuh perhatian yang
serius, karena pilihan kita akan menentukan dimana kita berada. Kok terdengar
seperti cerita fiksi, tapi itulah yang terjadi.
Pembaharuan
akan mendesak kita untuk terpaksa memilih satu diantara dua pilihan yang ada, jatuh dalam kegelapan atau diluar itu. Puncaknya
akan mengerucut menjadi dua ekstrim besar, kelompok kegelapan dan kelompok
terang, sons of darkness or sons of
lights.
Tidak
percaya, lihatlah disekeliling, terjadi perang, ketegangan geo-politik,
rendahnya kepercayaan antara sesama manusia, kekerasan terjadi dimana-mana,
dalam hubungan personal kita, keluarga, masyarakat dan sebagainya. Dan yang paling
terbaru adalah munculnya AI ciptaan manusia, ya, Alien Inteligent bukan Artificial Inteligent. Munculnya agen-agen
yang dapat membuat keputusan sendiri. Yang kehadirannya benar-benar menyihir
kita, dan ini baru ‘amuba’nya AI bayangkan jika ia telah menjadi ‘dinosaurus’
AI.
Cukup
sudah kita melihat keluar, sekarang masukilah dirimu… apa yang sesungguhnya
ada disana, apakah ada ketenaangan di sana, apakah ada kedamaian di dalam, atau
apakah pikiran yang bergerak begitu cepat yang menginginkan banyak hal, atau
emosi yang bergejolak menahan himpitan dari luar yang tidak terlampiaskan…. Apa pun
yang terlihat amati saja apa adanya…. Jadilah seorang saksi bagi dirimu
sendiri. Jangan menghakimi apakah itu baik atau buruk, benar atau salah. Jangan
pula memilih, aku suka ini atau aku suka itu. Dan jangan menolak apa pun
yang kau lihat di dalam, cukup amati saja, disadari saja… tarik napas pelan-pelan, buang
napas pelan-pelan , santai…. rileks….
Ini tips awal, semacap p3k-nya,
pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menghadapi masa kegelapan ini. Pilihan
sepenuhnya ada di tangan kita sendiri.
Berkah Shakti Om,
Selasa
Pon, 01 April 2025
Vija Kasawur – Benih Kesadaran
yang Bertebaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar