Kamis, 26 Oktober 2017

Sembilan Filosofi Jawa

1. URIP IKU URUP

" Hidup itu Nyala. Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik ".

2. MEMAYU HAYUNING BAWANA

" Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak ".

3. SURO DIRO JOYO JAYADININGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

" Segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar "

4. NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE, SEKTI TANPO AJI-AJI, SUGIH TANPO BONDHO

" Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan "

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

" Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu "

6. OJO GUMUNAN, OJO GETUNAN, OJO KAGETAN, OJO ALEMAN

" Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja "

7. OJO KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

" Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi "

8. OJO KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, OJO CIDRA MUNDAK CILAKA

" Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka "

9. OJO ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNO

" Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti ".
Di atas langit ada langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar