Gunakan Viveka, Akal Sehat untuk melihat, memandang, dan berinteraksi dengan dunia benda. Kembangkan buddhi atau intelijensi supaya hubungan kita dengan dunia benda, interaksi kita tidak menyisakan residu, tidak menyebabkan by-product berupa benih-benih klesa atau duka-derita.
Segala penderitaan yang sedang kita alami saat ini, disebabkan oleh kurangnya viveka, kurangnya akal sehat; dan perkembangan buddhi atau inteligensia yang belum optimal, belum sempurna pada masa lalu. Hasinya, penderitaan, duka-derita dalam hidup ini.
Dengan BerkahMu...Sekarang dan Saat ini...Sadarilah Jatidirimu sebagai Atma yang tak terpisahkan dengan Paramatma, Sang Hyang Tunggal. Sebagaimana sinar matahari yang tak terpisahkan dari sumbernya, Matahari.
Sabtu, 20 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Ia yang mengetahui Tuhan satu ada-Nya, telah mengenal Kebenaran sebagaimana adanya; Kendati Diri-Nya tak bernapas, Ia-lah yang...
-
Tiada pembanding yang dapat menyaingi-Nya, sungguh agung kemuliaan-Nya! ( Yajur 32.3) Nilai-nilai Luhur ...
-
Kebenaran Hyang Tunggal itu disebut dengan berbagai sebutan oleh mereka yang mengetahiu-Nya (Rg 1.164.46) Belajar Ber...
-
KENAPA KEBIASAAN KE-8? Dunia sudah amat berubah sejak The 7 Habits of Highly Effective People diterbitkan pada tahun 1989. T...
-
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/363384263696175738/ “Pengertian Tujuh Alam ini, sebelumnya sudah pernah kamu terima..., sekarang...
-
5. PEMUSATAN PERHATIAN DI ANTARA KEDUA ALIS, BIARKAN KESADARAN DI HADAPAN PIKIRAN. BIARKAN WUJUD (TUBUH) TERISI DENGAN SARI PATI NAP...
-
GREGG BRADEN (Gambar: https://www.penguinrandomhouse.com/authors/2993/gregg-braden/) “Sains tidak sanggup memecahkan misteri alam terb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar