Minggu, 22 Desember 2019

112 Teknik Meditasi - TEKNIK KEDUABELAS

Hasil gambar untuk siddhasana BUDDHA
Postur Siddhasana



12. KETIKA DI ATAS TEMPAT TIDUR ATAU DI ATAS TEMPAT DUDUK, BIARKAN DIRIMU MENJADI TANPA BERAT (MENJADI RINGAN), MELAMPAUI PIKIRAN.


            Engkau duduk. Rasakan saja bahwa engkau menjadi tidak memiliki berat, menjadi ringan. Akan datang satu momen ketika engkau merasa ringan, tanpa berat. Ketika tanpa berat engkau bukan lagi badan, karena berat adalah milik badan, bukan milikmu. Engkau adalah tanpa berat (tanpa massa benda).

            Berat adalah hal mendasar pada semua unsur materi. Bahkan sinar matahari memiliki berat. Sangat-sangat sedikit, keci, dan susah untuk diukur, tetapi para ilmuwan telah menimbangnya. Jika engkau dapat mengumpulkan semua sinar matahari pada 5 mil persegi di atas tanah, maka beratnya akan sama dengan sehelai rambut. Tetapi sinar matahri benar-benar memiliki berat. Bagi ilmu pengetahuan tidak ada yang tidak tanpa berat. Jika sesuatu itu tidak memiliki berat maka itu adalah sesuatu yang bukan materi, hal yang tidak memiliki berat itu pastilah bukan unsur materi. Dan ilmu pengetahuan telah mempercayi selama dua puluh abad atau dua puluh lima abad ini bahwa tidak ada sesuatu yang lain kecuali materi.

            Jika engkau mencoba tekhnik yang menjadi tanpa berat ini, engkau harus meyakinkan dirimu bahwa dirimu adalah tanpa berat, dan tidak hanya sekedar meyakinkan tetapi merasakan bahwa badanmu menjadi tanpa berat. Jika engkau terus merasa, merasa dan merasakan, akan ada satu momen dimana engkau tiba-tiba menyadari bahwa engkau tanpa berat. Engkau sesungguhnya sudah tanpa berat, sehingga engkau dapat menyadarinya kapan saja. Engkau hanya perlu menciptakan situasi di mana engkau dapat menyadari kembali bahwa engkau adalah tanpa berat.

            Engkau harus me-dehipnotis (kebalikan dari hipnotis, menjadi sadar) dirimu. Keyakinanmu bahwa engkau adalah badan adalah hipnotis dan itu kenapa engkau merasakan berat. Jika engkau me-dehipnotis dirimu dan menyadari bahwa engkau bukanlah badan, engkau tidak akan merasakan berat. Dan ketika engkau tidak merasakan berat engkau melampaui pikiran. Siwa mengatakan: KETIKA DI ATAS TEMPAT TIDUR ATAU DI ATAS TEMPAT DUDUK, BIARKAN DIRIMU MENJADI TANPA BERAT (MENJADI RINGAN), MELAMPAUI PIKIRAN. Lalu segala sesuatunya terjadi. Pikiran juga memiliki berat, pikiran setiap orang memiliki berat yang berbeda-beda.

            Ketika engkau memiliki mekanisme pikiran yang lebih besar, pikiran memiliki berat yang lebih besar. Pikiran juga adalah berat, tetapi kesadaranmu adalah tanpa berat. Untuk merasakan kesadaran ini, engkau harus merasakan ke-tanpa berat-an ini. Jadi cobalah: berjalan, duduk, tidur, engkau dapat mencobanya.

            Ketika engkau bahagia engkau selalu marasa tanpa berat, ketika engkau sedih engkau merasa lebih berat, seolah-olah ada sesuatu yang menarikmu ke bawah. Gravitasi menjadi lebih besar. Ketika engkau sedih engkau menjadi lebih berat, ketika engkau bahagia engkau menjadi lebih ringan. engkau merasakannya. Mengapa? Ketika engkau bahagia, kapan pun engkau mengalami momen bahagia, engkau sepenuhnya melupakan tubuh. Ketika engkau sedih, menderita, engkau tidak dapat melupakan tubuh, engkau merasakan beratnya. Ini menarikmu ke bawah, ke bumi, seolah-olah engkau mengakar. Lalu engkau tidak dapat bergerak, karena engkau memiliki akar di bumi. Dalam kebahagiaan engkau tanpa berat. Dalam kesedihan, dalam ratapan, engkau menjadi berat.

            Dalam meditasi yang mendalam, ketika engkau sepenuhnya melupakan tubuh, engkau dapat mengambang. Bahkan tubuh dapat naik bersamamu. Ini sering terjadi. Para ilmuwan mengamati seorang wanita di Bolivia. Sembari meditasi ia mengambang setinggi empat kaki, dan sekarang hal ini telah diamati secara ilmiah, banyak video yang diambil, banyak foto yang diambil. Dihadapan ribuan dan ribuan pengamat tiba-tiba si wanita tersebut mengambang dan gravitasi menjadi nol, tidak berkerja. Tidak ada penjelasanmengenai apa yang terjadi, tetapi perempuan itu tidak dapat mengambang ketika tidak bermeditasi. Dan jika meditasinya diganggu, tiba-tia ia terjatuh.

            Apa yang terjadi? Di meditasi yang mendalam engkau sepenuhnya lupa dengan tubuh, dan identifikasi (mengira bahwa kita adalah tubuh) dengan tubuh dihancurkan. Tubuh adalah hal yang sangat kecil, dan engkau sangat besar, engkau memiliki kekuatan yang tidak terbatas. Tubuh tidak memiliki apa-apa jika dibandingkan dengan dirimu.

            Engkaua adalah kekuatan yang tidak terbatas yang teridentifikasi dengan badan yang sangat terbatas. Begitu engkau menyadari dirimu, maka keadaan yang tanpa-berat akan terus bertambah, dan berat badanmu akan semakin berkurang. Lalu engkau dapat mengambang, tubuh dapat naik ke atas.

Sekali engkau mengetahui kekuatan yang ‘tanpa berat’ ini, engkau telah menjadi tuan bagi gravitasi. Engkau dapat menggunakannya. Engkau dapat lenyap sepenuhnya dengan tubuhmu.

            Tanpa berat adalah tanpa badan. Dengan begitu engkau juga melampaui pikiran. Pikiran juga adalah tubuh, bagian dari materi. Materi mempunyai berat, engkau tidak memiliki berat. Inilah dasar dari tekhnik ini.


Rahayu,
Berkah Dalem Gusti.


1 komentar:

  1. sangat indah & luar biasa mencerahkan ibarat savana yg memberi keteduhan bagi jiwa.terima kasih.

    BalasHapus