Minggu, 22 Desember 2019

112 Teknik Meditasi - TEKNIK KESEBELAS

Hasil gambar untuk batu


11.  HENTIKAN PINTU DARI INDRA-INDRA SAAT MERASAKAN SEMUT YANG MERAYAP, LALU…

            Apa yang dimaksud Shiva? Apapun yang engkau rasakan, hentikan semua pintu indera-indera.

            Apa yang harus dilakukan? Tutup matamu dan berpikirlah bahwa engkau buta dan tidak dapat melihat. Tutup telingamu dan berpikirlah bahwa engkau tidak dapat mendengar. Dengan semua panca indera, hanya tutup lah mereka. Bagaimana engkau dapat menutup mereka? Ini mudah. Berhenti bernapas untuk sesaat: semua indramu akan tertutup. Ketika nafas telah berhenti dan semua indera ditutup, di mana yang merayap? Dimana semut? Tiba-tiba engkau dihapuskan - menjauh.

            Sutra ini mengatakan, TUTUP PINTU DARI INDERA-INDERA. Jadilah seperti-batu, tertutup untuk dunia. Ketika engkau benar-benar tertutup untuk dunia, engkau tertutup untuk tubuhmu sendiri juga, karena tubuh bukan bagian dari dirimu; itu adalah bagian dari dunia. Ketika engkau tertutup sepenuhnya kepada dunia, engkau tertutup untuk tubuhmu sendiri juga. Kemudian, Siwa mengatakan, maka hal itu akan terjadi.

            Segala sesuatu dapat digunakan, engkau tidak memerlukan beberapa ekor semut merayapimu. Jika tidak begitu engkau akan berfikir, “kapan ada semut yang merayap di tubuhku, aku mau meditasi.” Dan semut yang seperti itu, yang bisa membantumu untuk meditasi susah untuk didapatkan, jadi, segala sesuatu dapat digunakan. Engkau terbaring di tempat tidurmu, rasakan kesejukan dari kain sprai tempat tidur, dan jadi lah mati. Tiba-tiba sprai akan menjauh, menjauh, menjauh dan lenyap. Tempat tidurmu akan mengilang, ruang tidurmu pun lenyap, seluruh alam semesta lenyap. Engkau ditutup, mati, seperti sebongkah batu.

            Dan lalu, ketika engkau tidak dapat bergerak, engkau dilemparkan kembali ke dirimu sendiri, terpusat di dirimu sendiri. Lalu, untuk pertama kalinya engkau dapat melihat dari pusatmu. Dan begitu engkau dapat melihat dari pusatmu engkau bukanlah orang yang sama lagi.


Rahayu,
Berkah Dalem Gusti.
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar