Minggu, 22 Desember 2019

112 Teknik Meditasi - TEKNIK KESEPULUH


Gambar terkait
Shiva Lingam


10. KETIKA BERADA DALAM BELAIAN, PUTRI YANG MANIS, MASUKILAH SANG PEMBELAI SEBAGAI KEHIDUPAN YANG ABADI.


            Shiva memulai dengan cinta. Teknik ini adalah tentang cinta, karena cinta adalah hal yang terdekat dalam pengalamanmu di mana engkau dapat rileks/santai. Jika engkau tidak dapat mencintai, tidak mungkin bagimu untuk bersantai. Jika engkau dapat bersantai, hidupmu akan menjadi hidup yang penuh cinta.

            Pikiran yang selalu berpikir dalam hal tujuan akan selalu tegang, karena tujuan hanya dapat dipenuhi di masa depan, tidak pernah berada di sini dan saat ini. Cinta selalu disini; tidak ada masa depan untuk itu. Itulah mengapa cinta begitu dekat dengan meditasi. Itulah mengapa kematian juga sangat dekat dengan meditasi – karena kematian juga selalu disini dan sekarang, tidak pernah bisa terjadi di masa depan. Kematian selalu terjadi di masa sekarang. Kematian, cinta, meditasi - mereka semua terjadi pada saat ini.

            Jadi jika engkau dapat masuk ke dalam salah satunya, engkau dapat masuk ke dalam dua yang lainnya.

            KETIKA DALAM BELAIAN, PUTRI YANG MANIS, MASUKILAH KEHIDUPAN YANG ABADI. Apa artinya? Banyak hal! Satu: saat engkau sedang dalam cinta masa lalu telah berhenti, masa depan tidak ada. Engkau bergerak dalam dimensi masa kini. Engkau bergerak di saat SEKARANG. Apakah engkau pernah mencintai seseorang? Jika engkau pernah mencintai, maka engkau tahu bahwa pikiran sudah tidak ada lagi.

            Jika tidak ada masa lalu dan masa depan, apa artinya menyebut saat ini sekarang? Hal ini menjadi tidak berarti. Itulah sebabnya Shiva tidak menggunakan kata ‘saat ini'. Dia mengatakan, kehidupan abadi. Itu berarti keabadian ... masuk ke keabadian.

            Saat ini, adalah bukan waktu karena itu tidak pernah berlalu - itu selalu di sini. Saat ini adalah selalu di sini. Hal ini SELALU di sini! Saat ini adalah keabadian.

            Jika engkau bergerak dari masa lalu, engkau tidak pernah bergerak ke masa kini. Dari masa lalu selalu bergerak ke masa depan; tidak akan menuju saat ini. Dari masa lalu engkau selalu bergerak ke masa depan. Dari saat sekarang engkau tidak pernah bisa bergerak ke masa depan. Dari saat ini engkau akan masuk lebih dalam dan lebih dalam, ke dalam kehadiran saat ini. Ini adalah kehidupan yang kekal.

Kita dapat mengatakan dengan cara ini: dari masa lalu ke masa depan adalah waktu. Dalam waktu engkau bergerak pada garis lurus. Atau kita dapat menyebutnya horisontal. Pada saat engkau berada di saat ini terjadi perubahan dimensi: Engkau bergerak secara vertikal - atas atau bawah, ke arah ketinggian atau ke arah kedalaman. Tapi kemudian engkau tidak pernah bergerak secara horizontal. Seorang Buddha, Shiva, hidup dalam kekekalan, tidak dalam waktu.

            Jadi cinta adalah pintu pertama. Melalui itu, engkau dapat menjauh dari waktu. Itulah sebabnya semua orang ingin dicintai, semua orang ingin mencintai. Dan tidak ada yang tahu mengapa begitu banyak signifikansi diberikan untuk mencintai, mengapa ada semacam kerinduan yang mendalam untuk cinta. Dan kecuali engkau tahu itu benar, engkau tidak akan dapat mencintai atau dicintai, karena cinta adalah salah satu fenomena yang paling dalam di bumi ini.

            Cinta membuka yang tak terbatas, keberadaan yang abadi. Jadi sungguh, jika engkau pernah mencintai, cinta dapat menjadi sebuah teknik meditasi. Ini adalah tekniknya: KETIKA MENCINTAI, PUTRI YANG MANIS, MASUKILAH CINTA SEBAGAI HIDUP YANG ABADI.

            Ketika berada di dalam cinta, Engkau harus menjadi tiada - hanya cinta, hanya mencintai. Menjadi cinta itu sendiri. Ketika membelai kekasihmu jadilah belaian itu sendiri. Saat mencium, jangan menjadi pencium atau yang dicium - jadilah ciuman itu sendiri. Lupakan ego sepenuhnya, larutkan ke dalam tindakan. Bergeraklan ke dalam tindakanmu lebih dalam sehingga sang aktor (yang bertindak) menjadi tiada lagi.

            Jadilah cinta dan masuki kehidupan yang abadi. Cinta akan secara tiba-tiba merubah dimensi-mu. Engkau dilempar keluar dari waktu dan engkau kini mengalami keabadian. Cinta dapat menjadi sebuah meditasi yang mendalam - yang terdalam yang dimungkinkan. Pecinta telah mengetahui terlebih dahulu apa yang bahkan belum diketahui oleh orang-orang suci. Dan para pecinta telah menyentuh pusat dimana para yogi mungkin telah melewatkannya.

            Lihatlah Shiva dengan permasuri-Nya, Devi. Lihat mereka! Mereka tidak tampak sebagai yang dua - mereka adalah satu. Kesatuan yang begitu mendalam sehingga bahkan telah menjadi sebuah simbol. Kita semua telah melihat Shivalinga.

            Seks tidak harus menjadi tetap seks; itu adalah ajaran tantra. Ini harus di-transformasi-kan menjadi cinta. Dan cinta juga tidak harus tetap menjadi cinta. Ini harus di-transformasi-kan menjadi cahaya, menjadi pengalaman meditasi, menjadi yang terakhir, puncak mistik tertinggi. Bagaimana men-transformasi-kan cinta? Jadilah tindakan dan lupakan aktor (pelaku) nya. Ketika mencintai, jadilah cinta - hanya cinta. Maka itu bukan cintamu atau cintaku atau cinta orang lain - itu hanya CINTA. Bila engkau disana, ketika engkau berada di tangan sang sumber utama, atau saat ini, ketika engkau sedang jatuh cinta, itu bukanlah engkau yang jatuh cinta. Ketika cinta telah menelanmu, maka engkau lenyap; engkau telah menjadi sebuah aliran energi.

            Seks adalah energi yang polos dan murni - kehidupan yang mengalir di dalam dirimu, keberadaanyang hidup di dalam dirimu. Jangan melumpuhkan itu! Ijinkan ia untuk bergerak ke arah yang lebih tinggi. Artinya, seks harus menjadi cinta. engkau berdua menyatu dalam pengalaman yang mendalam. Engkau membantu satu sama lain untuk pindah ke dunia yang berbeda dari cinta. Cinta adalah bergerak bersama-sama ke dunia yang berbeda.

            Jika pergerakan ini bukan hanya sesaat dan jika pergerakan ini menjadi meditatif - yaitu, jika engkau dapat melupakan dirimu sepenuhnya kemudian pecinta dan sang kekasih lenyap, dan hanya ada cinta yang mengalir - maka, kata Shiva, kedihidupan yang kekal adalah milikmu.


Rahayu,
Berkah Dalem Gusti.
Hasil gambar untuk shiva parvati
Shiva-Parvati
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar