Selasa, 17 Maret 2020

KETAKUTAN


Imikimi Zo - naturesummerKids - 2015 March - 2015 August - #nature#summer#Art - ghy01


Masing-masing diantara kita memiliki satu atau beberapa pertanyaan; dasar dari semua pertanyaan adalah rasa takut.

Dalam Upanishad dinyatakan, ada beberapa rasa takut.

Ada rasa takut seperti api, ia akan membakar apa saja. Ada rasa takut seperti angin, seperti air.

Bagaimana Mengatasi?

LAPISAN FISIK. Anamaya Kosa.

Pada tataran ini tidak ada rasa takut. Rasa takut ada saat fisik bergabung dengan Pranaamaya Kosa, PRANA atau Nyawa.

Yang akan muncul adalah :

1.      Rasa takut akan Sakit, Luka.

2.      Rasa takut akan Usia Tua.

3.      Ketika berumur 50-60 tahun, muncul Rasa takut akan Kematian.

Bagaimana mengatasi rasa takut yang muncul akibat Lapisan Fisik?

Krishna menjawab Arjuna  :

“Rasa takut ini tidak bisa diapa-apakan, karena fisik pasti menjadi tua dan mati”.
Rasa takut pada lapisan fisik dapat menghentikan progress—kemajuan, perkembangan kita.

Apakah kita telah mengalami  kemajuan dalam hidup? Kita mengalami kemajuan saat kita punya rasa takut yang lain.


LAPISAN MENTAL dan EMOSIONAL. Manomaya Kosa.

Rasa takut yang muncul pada lapisan ini yaitu rasa takut Kehilangan Orang yang Kita Cintai—orang tua, suami, istri, anak, saudara, sahabat dll.

Rasa takut Kehilangan Sesuatu yang Kita Miliki—materi, pekerjaan, jabatan dll.

Bagaimana mengatasi rasa takut pada Lapisan Mental/Emosional?

Krishna menjawab : “Kamu bukan badan”.

Rasa takut tidak dilayani, tapi diangkat. Adanya badan membuktikan bahwa rasa takut itu masih ada.

Shankaracarya menjawab : “Dengan wairagya, non-attachment, Ketidakterikatan kau bisa terbebaskan dari rasa takut”.

Saya tidak terikat dengan badan, dengan emosi. Saya mencintaimu.


LAPISAN INTELIGENSIA, KECERDASAN, INTELEKTUAL. Vigyanamaya Kosa.

Rasa takut yang muncul pada lapisan ini adalah :

1.      Takut Gagal.
2.      Dikritik orang, memunculkan rasa takut.
3.      Takut ketika ide-ide kita ditolak, reject.
Bagaimana mengatasi?

“Satyam eva jayate”, artinya Kebenaran Pasti Menang. Yang saya lakukan benar nggak?

Vivekananda menjawab : “Apapun yang kamu lakukan pasti ditolak, dikritik, terakhir baru diterima”.

Sesungguhnya orang yang ketakutan tidak percaya pada Kebenaran, pada Hukum Sebab-Akibat.


LAPISAN SPIRITUAL. Anandamaya Kosa. Spiritual fear.

Kita semua mencari kebahagiaan, rasa takut muncul ketika kita tidak dapat menggapai kebahagiaan.

Bagaimana mengatasi?

Taittiriya Upanishad menjawab, yang dapat mengatasi atau membebaskan Ketakutan Spiritual adalah Advaita, non-dualisme, tidak dua. Sesungguhnya Bulan dan Rembulan tidak ada perubahan.

Apapun yang terjadi pada air memberi kesan bulan itu berubah.

Krishna menjawab : “Aku tidak terikat dengan dunia, tapi dunia ada karena Aku”.
Pakai viveka sedikit, adanya rumah dan perabotannya karena saya, kalau saya tidak ada semuanya tidak ada.

Dengan sedikit pengalihan kesadaran, segala yang tampak sama akan berubah.

Alam memiliki kecerdasannya sendiri, saat kita mengaku, geer, bahwa aku sudah tidak terikat, maka alam akan menujukkan bahwa kita masih terikat.

Dalam kehidupan setiap jenis rasa takut dapat muncul kapan saja, semua lapisan masih berfungsi.

Bagaimana kita tahu bahwa kita telah melampaui dualitas atau belum?

Jika dirumah Anda ada patung Yesus, atau Krishna, Buddha, Kaligrafi Allah, atau foto-foto Para Suci; bisa nggak Anda :

1.      Meludahi dan menginjak-injaknya, Menolak Semuanya, atau
2.      Mengghormati Segalanya
Dan Anda dapat melakukannya, maka Anda telah melampaui dualitas.
Krishanamurti tidak bisa menghasilkan Krishnamurti yang lain karena ia menolak semuanya. 
Begitu pula halnya dengan Muhammad dan Budha. Shankara melepaskan semuanya.

“Ketika kau telah melepaskan ritual baru menjadi spiritual”. Setelah itu, MY WAY!

Abayangkara Bhajaram, yang membebaskan kita adalah Rama.

Pertanyaan-pertanyaan.

§  Cerita Lubdaka, intinya : Ekagrata, satu malam dengan satu mind.
§ Bertindaklah dalam swadharma kita, maka dapat mengatasi rasa takut, mengambil urusan kita masing-masing.
§  Saat ketakutan teratasi, maka semuanya akan teratasi.
§ Dari Cinta menjadi Bhakti (Cinta tanpa syarat) maka ketakutan akan gugur dengan sendirinya. Syarat : Sudah ada cinta dalam diri.
§  Menciptakan devosi, afirmasi : “Sudahkah cinta sama Baba atau Guruji”.
§ Kepercayaan Sepenuhnya kepada sesuatu ‘sistem’ yang akan mengantar kita pada tujuan. Buddha, Yesus, Muhammad, Reinkarnasi adalah suatu ‘sistem’.
§ Dunia ini dasarnya adalah Ketakutan, fear base. Meminimalkan ketakutan. Yang penting kita maju.
§ Sai Baba mengatakan : “Jika melakukan pekerjaan dengan tidak excellent, sempurna, maka kamu belum cukup manusia masih binatang”.


(Wejangan Guruji Anand Krishna, pada Temu Hati 17 Maret 2007, pukul: 19.00 - 21.00 Wita, di Anand Krishna Center Denpasar, Jl. Pura Mertasari 27 Sunset Road, Abianbase Kuta, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar)
(Gambar: https://id.pinterest.com/pin/579697783263691834/)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar