Senin, 23 Maret 2020

RUWATAN


چیزیں کہاں خوبصورت ہوتی ہیں  یادیں خوبصورت ہوتی ہیں لمحے خوبصورت ہوتے  اور کچھ لوگ بھی_


 Adalah Penyelamatan, penyempurnaan.

Manusia tidak sempurna maka disempurnakan. Dampaknya berat maka melakukan ruwatan, dengan doa khusus maka cemas, takut akan hilang.

Injil menyebutkan, ’Terjadilah seperti yang kau imani’.

Terjadi perluasan, yaitu barter seperti di Sunda, ‘singa’ makna kias dari anak,  ditukar dengan daging kambing. Anak laki-laki yang diapit kakak dan adik perempuan  disebut  ‘sendang kinatik pancuran’(?), berbahaya, dampak terhadap lingkungan berat, merupakan makanan ‘Betara Kala’, maka di ruwat.

Bahasa tekniknya Rawatan khusus.

Arti lebih dalam adalah perhatian yang sama terhadap semua anak, jangan membedakan.

Dampak Ruwatan, secara rohani, Imannya kuat maka ia sembuh; secara jasmani, memperhatikan secara khusus. Dampak lain, keinginan orangtua terhadap keselamatan anaknya, maka diadakan upacara.

Sifat manusia umum,  menghargai sesuatu sebanding dengan tingkat kesulitan. Karena masuk Gantharwa dengan sukarela maka meremehkan, tidak menghargai, ini merupakan sifat egois kita. Karena meremehkan Lisensi maka orang itu tidak mutu. Seharusnya kita menghargai lebih kepada sesuatu yang diberikan gratis.

Beda pembelajaran dulu dan kini. Dulu, yang diperhatikan mental manusia, maka orang digojlok agar menghargai. Ilmu makin hebat tentu makin sulit, peningkatan faktor pemantapan. Iman kuat adalah sebanding dengan disiplin, bahayanya disiplin tapi tidak mengerti.

Kini, sistem di Gantharwa diajak untuk mengerti. Tidak ada bedanya puasa satu hari dan puasa seratus hari. Intinya yang penting adalah peng-iya-an tanpa berpikir. Kehebatan, makin mengerti makin hebat. Fanatik karena mengerti.
Jadi paranormal harus lincah, serba bisa dimana saja.

Menerima pasien dengan pasang tarif atau gojlok mengapa? Menuntut kita untuk bertanggung jawab. Tugas kita adalah jangan menambah beban.

Tangung jawab.

Menanggung jawaban. Orang itu yang menanggung jawaban. Orang melalukan sesuatu mengerti mengapa sesuatu itu dilakukan, tahu alasan melakukan sesuatu. Melakukan sesuatu, tahu alasannya dan alasannya yang positif. Orang yang melakukan sesuatu tidak tahu alasannya adalah orang tidak bertanggung jawab.

Betapa pentingnya sistem atau cara, jangan hanya mengandalkan kemauan, kemauan perlu dukungan sistem atau cara. Banyak hal-hal yang baik karena cara penyampaiannya tidak tepat atau tidak pas maka hal baik itu mental atau tidak sampai. Orang melihat penyampaiannya. Kemauan harus disesuaikan agar sampai pada tujuan, cara penyampaian kurang akan menemui kegagalan, maka butuh kecerdikan.

Sistem atau kecerdikan, inspirasi dari permainan catur; selamanya selalu remis bila di jalankan secara wajar. Tapi kenapa ada menang dan kalah? Karena salah langkah, disebabkan oleh kebodohan, lalai—mengerti tapi lupa, malas—ngerti tapi tidak melaksanakan. Agar menang catur adalah bagaimana menciptakan kecemasan, kekawatiran akhirnya melakukan kesalahan langkah.

Aksi penodongan.

Masalahnya :
1.      Kenapa ada yang ditodong? Mengapa ditodong? Mungkin lebih berat jahatnya.
2.      Yang nodong.
3.      Mengapa penonton yang tahu diam saja.

Sisi lain, 1 dan 2,  makna Jawa tidak ada, keserasian sudah hilang. 3, hilangnya jiwa kebersamaan, apalagi jiwa pengorbanan. Tidak ada jiwa pahlawan. Dalam skala Nasional tanda bahwa perkembangan egoisme makin kuat.

1 dan 2, tingkat kejahatan sama tapi ekspresinya berbeda, sebagai pribadi dan kelompok.

Pahlawan.

Pahala-wan, pahala berarti hadiah, penghargaan. Orang yang berhak, yang sepantasnya mendapat hadiah.

Yang ada kaitannya dengan revolusi, perubahan besar-besaran.

Siapa yang berhak?

Pahlawan adalah Aji soko. Yang paling ber-Peranan Utama, ialah yang berhak mendapat piala, yang paling melayani, yang paling tinggi korbannya, berkorban paling besar, secara pribadi Mengorbankan Nyawanya, habis-habisan.

Tiada cinta yang melebihi cintanya seseorang yang mengorbankan nyawanya demi saudara-saudaranya.
           

(Wejangan Kyai Ganjel pada Kliwonan 30 Nov 1998,  Padepokan Gantharwa, Cibolerang Indah Blok H1 Caringin, Bandung, Jawa Barat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar